Beredar kabar hari ini partai Gerindra akan mengeluarkan rekomendasi pengusungan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Tepatnya, mulai nanti sore sampai malam waktu Jakarta, acara penyerahan akan dilakukan.
Informasinya, pasangan calon Bambang Firdaus (BBF) dan Syirajuddin (DJ) sudah ke Jakarta untuk menjemput surat dukungan partai Gerindra dan PPP.
BBF adalah kader sekaligus ketua DPC Gerindra Kabupaten Dompu. Sementara DJ kader partai Ka’bah, mantan ketua DPC PPP Dompu yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD NTB dan ketua komisi I. Sebelumnya anggota DPRD Dompu 3 periode.
Dalam perhelatan pemilu legislatif kemarin, Gerindra mencatat perolehan 5 kursi DPRD Dompu dari 3 kursi sebelumnya. Ini adalah prestasi.
Kemudian, usai penghitungan suara pilpres, pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan mendapat suara terbanyak di atas 50 persen. Presiden terpilih Prabowo dalam kesempatan pidatonya, mengapresiasi satu-satunya ketua DPC yakni ketua DPC Dompu karena berhasil memenangkannya di Dompu. Prabowo menang telak dengan perolehan suara sekitar 119.213 dari jumlah DPT 183 ribu suara.
Seminggu belakangan terkait kontestasi pilkada Dompu, berhembus kabar bahwa Gerindra akan diambil oleh bakal calon lain. Katanya, Gerindra akan mengusung orang lain, bukan kadernya sendiri. Informasi tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya oleh pengurus DPP Gerindra.
Bersamaan dengan itu, bursa taruhan uang pun dibuka, itu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Siapa berhasil merayu Prabowo untuk menggaet Gerindra, apakah BBF-DJ atau bakal calon lain? Wallahu A’lam.
Adanya isu upaya mengincar Gerindra oleh bakal calon lain sejak kemarin menjadi buah bibir di masyarakat. Ini sangat seru sekaligus menegangkan.
Betapa tidak, seperti diketahui ketua DPC Gerindra Dompu Bambang Firdaus sudah menyatakan diri maju di pilkada Dompu dengan kereta kencananya partai Gerindra.
Sebelum penetapan arah dukungan politik Gerindra hari ini untuk pilkada Dompu, Gerindra adalah parpol yang tidak membuka kran pendaftaran penjaringan bagi bakal calon. Artinya, kemungkinan besar Prabowo menyediakan karpet merah buat kadernya di daerah.
Asumsi, persepsi, kalkulasi, analisis atau apapun namanya dari pihak diluar partai sah-sah saja, karena politik sifatnya terlalu dinamis. Perubahannya dalam hitungan detik.
Tapi bagaimanakah tentang Prabowo dan Gerindra-nya? yang sangat mahfum style mantan Danjen Kopassus dan partai berlambang Garuda ini hanya orang-orang Gerindra saja.
Terakhir, dalam hiruk pikuk politik Prabowo, ada dua tempat penting yang diketahui publik sebagai simbol Prabowo, yaitu rumah Hambalang, di Bogor dan kediaman Kertanegara, di jalan Kertanegara, Jakarta. Kertanegara adalah raja Singasari,ย punya karakter pendirian keras yang tidak mau tunduk dengan asing.