Komando Distrik Militer 1614/Dompu, Nusa Tenggara Barat, mendistribusikan sekitar 1.100 mesin pompa air kepada para petani.
Program pompanisasi tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Pertanian dengan Tentara Nasional Indonesia, dimana TNI sebagai satuan tugas pangan.
Komandan Kodim 1614/Dompu, Letnan Kolonel (Kav) Riyan Aktiya Virajati, Sabtu (05/10) mengatakan, mesin pompa air yang sudah dibagikan kepada kelompok tani sekitar 800 lebih, dari jatah untuk Dompu sebanyak 1.100 unit.
Pembagian mesin pompa air terang Dandim, dalam rangka target ketahanan pangan menuju swasembada pangan.
Dandim menegaskan, pompa air yang dibagikan kepada petani dipakai untuk kegiatan penanaman khusus komoditi padi.
“Ini jelas dalam rangka perluasan areal tanam untuk swasembada pangan khusus komoditi padi,” kembali ia menegaskan setelah upacara HUT TNI, tanggal 5 Oktober kemarin di lapangan Kodim.
Untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut, Dandim menyebutkan, saat ini perluasan areal tanam sudah mencapai 6.146 hektar.
Perluasan areal tanam tidak cukup sampai disitu. Kepala bidang tanaman pangan, dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Dompu, Nurhidayat mengungkapkan kemungkinan adanya perluasan areal tanam.
“Insya Allah, kemungkinan penambahan perluasan,” ucap Nurhidayat, dihubungi terpisah, Ahad (06/10).