Oleh: Asyari Usman*
Jangan lagi rakyat Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, ditipu oleh bupatinya. Cukuplah selama lima tahun ditilap dan diabaikan. Yang menyebabkan warga menderita. Bupatinya bertindak sesuka hati.
Kita yakin rakyat pemilih di Batubara sudah sangat paham. Mereka tidak akan memberikan amanat kekuasaan kepada seseorang yang berdasarkan proses hukum di kepolisian, telah dijadikan tersangka kasus sogok dengan minimal dua alat bukti kuat.
Warga Batubara tak mungkin keliru lagi memilih bupati. Yang sudah jelas-jelas berstatus tersangka dan sempat dinyatakan masuk DPO (daftar pencarian orang) tentulah tidak punya integritas. Status itu menunjukkan dia tidak bersih.
Polda Sumut yang menerbitkan perintah DPO itu. Tapi, herannya, setelah si mantan bupati ditahan tak lama kemudian dilepas. Sampai akhirnya dia bisa ikut pilkada.
Entah apa alasan Polda melepaskan seorang tersangka. Dan entah seperti apa deal antara Polda dan si tersangka. Yang jelas, tak mungkinlah para pejabat Polda mau melepas seorang tersangka kalau tidak ada alasan yang logis.
Alasan yang logis itu bisa macam-macam. Termasuk pendekatan yang sangat manusiawi alias yang sangat disukai manusia. Banyak pendekatan yang disenangi manusia. Misalnya keramahan dan kedermawanan. Umumnya manusia sangat suka orang yang pandai berbicara. Manusia juga senang sekali diberi hadiah fulus, “landasan pacu”, dan lain sebagainya.
Tetapi, biarkanlah itu berlalu. Tidak masalah si tersangka ikut pilkada. Ambil saja hikmahnya. Mungkin keikutsertaan dia akan menjadi energi positif untuk paslon nomor satu yaitu Darwis-Oky.
Kita sampaikan kepada publik bahwa Darwis dan Oky InsyaAllah akan mengutamakan rakyat Batubara. Mereka tidak akan memperkaya diri seperti yang kita saksikan terjadi selama lima tahun belakangan.
Sampaikan kepada rakyat bahwa seorang tersangka sangat dekat ke status terpidana. Tinggal selangkah lagi. Artinya, orang itu sangat tercela untuk jabatan pemimpin rakyat. Tegasnya, jangan lagi beri dia kekuasaan. Semakin hancur nanti.
Mengapa warga Batubara harus pilih Darwis? Karena calon bupati yang satu lagi pun diduga melakukan korupsi. Gawatlah kalau dia menjadi penguasa Batubara. Rakus orang ini.
Jadi, tidak ada pilihan lain jika rakyat serius mau melihat Batubata menjadi kabupaten yang terbaik. Hanya Darwis dan Oky yang memiliki martabat, integritas dan ketulusan untuk membangun.
Mari kita dukung dan menangkan paslon Nomor 1 ini. Darwis-Oky akan menomorsatukan rakyat Batubara.
*Jurnalis Senior Freedom News