Sedikitnya 5 kasus demam berdarah dengue (DBD) muncul di Kabupaten Dompu.
Kasus ini merupakan ancaman, dan sekaligus bahaya yang selalu mengintai masyarakat setiap tahunnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Omiyati Fatimah, Kamis (23/01) menyebutkan, sudah 5 orang yang diopname karena menderita demam berdarah.
Mereka yang digigit oleh nyamuk Aedes Aegypti ini berasal dari Kecamatan Dompu dan Pajo, dimana lokusnya di daerah bekas banjir.
“Daerah bekas banjir sangat potensi terjadinya demam berdarah karena disitu ada genangan air sehingga nyamuk Aedes Aegypti dapat berkembang biak,” ujarnya.
Belum lama ini, kepala stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Moch. Syaiful Annas mengatakan, curah hujan tinggi akan terjadi sampai akhir bulan Januari karena pengaruh fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan juga adanya fenomena Bulan Purnama (full moon), sehingga meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Meningkatnya ketinggian air laut maksimum ini mengakibatkan terjadinya banjir ROB. Rob aka menahan air sungai mengalir ke laut, sehingga sungai akan meluap dan menimbulkan genangan di pemukiman masyarakat.
Seperti diketahui, nyamuk penular demam berdarah dengue (DBD) ini membawa virus penyebab DBD dan menularkannya kepada manusia melalui gigitan.
Demam berdarah terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia. Biasanya meningkat pada musim hujan karena meningkatnya populasi nyamuk Aedes Aegypti.
Daerah genangan air, tempat penampungan air atau barang-barang bekas yang berisi air merupakan sarang empuk berkembangnya nyamuk mematikan ini.
Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan memutus rantai penularan virus dengue dan mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti.
Beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain: memberantas sarang nyamuk dengan metode 3M Plus, yakni: Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin, Menutup rapat tempat penampungan air, Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air. Langkah plusnya, menaburkan bubuk abate, memelihara ikan pemakan jentik, atau menggunakan kelambu saat tidur.
Jika sudah terkena gigitan, segera periksa ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. Karena pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.