Cari berita aktual di sini
23 Nov 2024

Dugaan suap dan gratifikasi proyek Dikpora Dompu: kontraktor diperiksa dan kasus dilaporkan ke Propam Mabes Polri

by
1 min read
? Kantor Polres Dompu. (my).

Dompu [EDITOR I News] – Unit Tindak Pidana Korupsi, Polres Dompu, Nusa Tenggara Barat, selama dua hari kemarin melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap belasan kontraktor.

Pemeriksaan dimaksud berkaitan dengan pekerjaan proyek pada dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Dompu.

Pegiat anti korupsi Dedi Kusnadi menyampaikan apresiasi kepada Polres Dompu karena sudah menindaklanjuti laporan masyarakat.

Dirinya pun mendukung langkah Polres Dompu untuk mengungkap tabir dugaan suap dan dugaan gratifikasi proyek miliaran tersebut.

“Saya haqul yakin, penyidik Polres profesional didalam menangani perkara dan dipastikan mereka akan menjaga marwah korps Bhayangkara. Mereka pasti bisa menemukan perbuatan melawan hukum dan menyingkap dugaan praktik suap dan gratifikasi,” ujar Dedi, Kamis (16/11).

Baca Juga  Sambut hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68, Satlantas Polres Dompu gelar donor darah

Dilatakan, laporan yang sedang diproses oleh Polres Dompu sudah sampai ke telinga Divisi Propam, Mabes Polri. Sehingga, ada pengawasan melekat langsung dari internal Polri.

“Selain sudah dilaporkan ke divisi Propam Mabes Polri, juga ditembuskan ke KPK,” kata dia.

Kemudian diungkapkan, proyek Dinas Dikpora yang ditangani Polres Dompu saat ini adalah proyek tahun anggaran 2022, jumlahnya lebih kurang 40an paket. Dari total proyek yang ada, sebanyak 27 paket ditender dan sisanya penunjukan langsung.

“Kenapa proyek Dikpora sampai diproses oleh penegak hukum, karena didalamnya ada indikasi kuat dugaan monopoli dan pengaturan, sehingga disinyalir mengakibatkan terjadinya gratifikasi dan penyuapan,” ia menambahkan.

Katanya, selain proyek tahun 2022, pemeriksaan dilakukan untuk proyek tahun anggaran 2021.

Baca Juga  Tim Inafis Polres Dompu mengambil sampel sisa kebakaran

 

 

Latest from Blog

Don't Miss

Tim Inafis Polres Dompu mengambil sampel sisa kebakaran

Setelah kebakaran hebat yang menghanguskan kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Tersandung kasus korupsi, jaksa tahan mantan Kepsek SMA Ar Rahim

Penuntut Kejaksaan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat, menahan mantan kepala sekolah SMA