Cari berita aktual di sini
23 Nov 2024

Gelar Dompu Expo, Bappeda dan Litbang Inventaris Inovasi Daerah

"Dari penilaian yang dilakukan pemerintah pusat, bagi daerah yang memiliki Inovasi diberikan penghargaan dan atau Insentif"
by
1 min read

Dompu – Setiap Kabupaten dan Kota di Indonesia, khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dipacu untuk terus melakukan berbagai inovasi.

Hal ini dinilai menjadi salah satu indikator dalam kemajuan dan perubahan yang dialami sebuah daerah.

Daerah yang banyak berinovasi dipandang sebagai daerah yang mengalami kemajuan baik dalam pembangunan dan pengembangan SDM.

Melihat begitu pentingnya inovasi sebuah daerah, pemerintah bahkan telah menghadirkan regulasi yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang nantinya mendapat penilaian dari kementerian.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, H. Gaziamansyuri melalui Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Putra Agung Eko Iwinduarta pada Sabtu (11/05/24).

Menurut dia, Inovasi Daerah menjadi salah satu tolak ukur dalam melihat kemajuan daerah dari berbagai bidang.

“Dari penilaian yang dilakukan pemerintah pusat, bagi daerah yang memiliki Inovasi diberikan penghargaan dan atau Insentif,” ungkapnya.

Baca Juga  Kasus puskesmas kota tinggal menunggu tersangka

Penilaian terhadap inovasi daerah diatur dalam Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan atau insentif inovasi daerah.

“Dari regulasi dimaksud diketahui inovasi daerah adalah proses penilaian terhadap semua bentuk Inovasi Daerah menggunakan indikator indeks Inovasi Daerah,” ujarnya.

Indeks inovasi daerah adalah seperangkat variable dan indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inovasi daerah berdasarkan periode tertentu.

Seperti halnya indeks inovasi Kabupaten Dompu di tahun 2021 adalah 30,05. Sedangkan di Tahun 2022 ada 54,11 dan di Tahun 2023 adalah 56,03.

Pada tahun 2021, lanjut dia, Pemkab Dompu telah mendaftarkan sebanyak tujuh inovasi, Tahun 2022 mendaftarkan sebanyak 22 inovasi dan di tahun 2023 mendaftarkan sebanyak 43 inovasi.

Pada tahun 2023, Kabupaten Dompu berhasil meraih inovasi daerah kategori pelayanan publik terbaik I. Prestasi itu diberikan kepada Dinas Kesehatan melalui delapan Inovasi dengan total nilai 157,7 poin.

Baca Juga  Nihil sengketa, bukti pemda Dompu patuhi UU KIP

Terbaik II Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui 4 Inovasi dengan total nilai 122,75 poin, Terbaik III Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melalui 3 Inovasi dengan total nilai121,7 poin dan terbaik VI Dinas Sosial melalui 1 Inovasi dengan total nilai 108 poin.

“Inovasi yang diraih tersebut menjadi pencapaian Kabupaten Dompu selama tiga tahun masa kepemimpinan AKJ-SYAH,” jelasnya.

Putra Agung berharap, agar inovasi daerah terus tumbuh di daerah dengan Visi Dompu Mashur ini.

Karena dengan demikian, visi Dompu Mashur dapat kita wujudkan, tentunya dengan peran serta semua pihak.

“Inovasi Daerah yang mampu dibuat tentu akan dapat mengubah wajah daerah Kabupaten Dompu. Sebagai daerah yang maju dan berubah dan bisa sejajar dengan daerah lain yang menghadirkan banyak inovasi bagi daerahnya,” kata Putra. (Jz/*)

Latest from Blog

Don't Miss

Kopi darat Babinsa Amirudin, pelecut wujudkan ketahanan pangan di Dompu

Salah satu program strategi nasional (PSN) presiden Prabowo yaitu ketahanan dan swasembada

Segera periksa ketua PKK Dompu

Penyidik Kejaksaan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat, diminta untuk segera memeriksa ketua