Cari berita aktual di sini
23 Nov 2024

Gercep mengatasi stunting

by
1 min read

Dompu [EDITOR I News] – Angka prevelensi stunting di Kabupaten Dompu, sebesar 12.09 persen atau sebanyak 2.599 orang mengalami stunting, berdasarkan data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-BPPGBM), hingga Februari 2023,

Angka itu diperkirakan akan meningkat di tahun 2024 mendatang karena faktor tingginya permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama Kabupaten Dompu.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, Iris Juwita Kastianti mengatakan, pemohon dispensasi nikah itu, rata-rata usianya dibawah 16 tahun. Iris menjelaskan, tingginya pernikahan dini, diyakini akan bisa menambah angka stunting di Kabupaten Dompu.

“Ini karena usia kehamilan tidak diketahui sehingga sang calon ibu tidak bisa menjaga gizi calon bayinya dengan memberi asupan gizi yang mencukupi,” katanya, Selasa (12/9).

Baca Juga  Dompu Expo Beri Nilai Tambah Bagi UMKM

Dari data yang didapat, kata Iris, rata-rata anak yang mengajukan dispensasi ini, usia kehamilannya sudah diatas 6 bulan, bahkan ada yang sudah mendekati kelahiran. Tentunya, janin yang kurang mendapat asupan gizi cukup, dapat memicu timbulnya stunting.

Sementara Itu, Wakil Bupati Syahrul Parsan saat kegiatan Pelayanan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Pekat, meminta semua elemen masyarakat, dapan mencegah naiknya angka stunting. Peranan orang tua, dalam menjaga anak-anaknya dan rajin melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan, adalah salah satu cara bisa menekan lajunya angka stunting di Kabupaten Dompu.

“Kolaborasi yang baik tidak hanya pemerintah, namun juga orang tua dan masyarakat bisa mewujudkan harapan besar ini,” katanya.

Baca Juga  Cinta membara seorang pria menikahi tautan hati di ruang ICU RSUD

Syahrul berharap, di tahun 2024 mendatang, angka kelahiran di Kabupaten Dompu, sudah terbebas dari stunting. Syahrul meminta, penanganan stunting di Kabupaten Dompu, dilakukan tepat sasaran dan dilakukan dengan metode By Name By Adres. Anggaran Dana Desa, diminta Wabup untuk bisa dialokasikan dalam penurunan angka stunting di masing-masing desa.

“Kita akan mulai dari desa. Jika desa berhasil, maka Kabupaten bahkan secara nasional persoalan Stunting ini akan tuntas,” pungkasnya. (/*).

Latest from Blog

Don't Miss

Kopi darat Babinsa Amirudin, pelecut wujudkan ketahanan pangan di Dompu

Salah satu program strategi nasional (PSN) presiden Prabowo yaitu ketahanan dan swasembada

Segera periksa ketua PKK Dompu

Penyidik Kejaksaan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat, diminta untuk segera memeriksa ketua