Cari berita aktual di sini
23 Nov 2024

Gibran Itu Bukan Ban Serep Prabowo, Tapi Tiga Periode Jokowi

by
1 min read
? Bersama Prabowo, Gibran tampil mengenakan kemeja warna biru muda lengan panjang. Tampak ia bersama Prabowo mengenakan lanyard coklatnya. (Liputan6.com).

Oleh : Asyari Usman*

 

 

Pertanyaan pentingnya adalah: apakah Jokowi mendudukkan Gibran Rakabuming untuk “ban serep” Prabowo? Apa jawaban Anda?

Tidak mungkin hanya untuk posisi seremonial seperti kebanyakan wapres selama ini. Untuk mengukur itu silakan cermati perilaku “tabrak semua” yang dilakukan Jokowi dan tampilan percaya diri Gibran di depan Prabowo.

Jokowi tabrak habis konstitusi demi Gibran menjadi wapres. Sangat krusial bagi Jokowi. Ini soal hidup-mati bagi Jokowi. Gibran adalah wujud mimpi tiga periode Jokowi.

Jadi, Gibran bukan ban serep. Tidak sekadar ikut ogah-ogahan mendampingi Prabowo. Gibran bakal menjadi kekuatan Jokowi untuk menguasai jalannya pemerintahan Prabowo kalau kelak mereka menang pilpres 2024.

Bicara soal kemenangan, Jokowi tidak tanggung-tanggung mengerahkan semua kekuatan yang ada di tangannya untuk menjadikan Gibran wakil presiden. Seperti dua pilpres sebelumnya, pilpres 2024 pastilah sudah diatur rapi kemenangan untuk Gibran. Tentunya dengan segala cara.

Sebab itu, kalau dugaan skenario pencurangan berjalan lancar dan didiamkan oleh semua orang, maka keinginan Jokowi untuk mendapatkan tiga periode akan tercapai.

Baca Juga  Ini Semua Gara-gara Jokowi, Oligarki, dan PT-20%

Yes! Gibran adalah tiga periode yang sangat diinginkan Jokowi.

Dari mana datangnya tiga periode? Karena yang menjadi presiden nantinya bukan Prabowo Subianto, melainkan Gibran. Istana Wapres akan menjadi pusat kekuasaan yang sebenarnya.

Prabowo tak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada visi-misi Prabowo. Yang ada adalah visi-misi Jokowi lewat tangan Gibran.

Tapi, bagaimana mungkin Jokowi bisa mengendalikan Prabowo? Pertanyaan ini tak relevan. Kita lihat sebentar situasi pilpres 2019. Prabowo menang tapi dia dikalahkan oleh KPU dan MK plus MA. Tengok bagaimana kemarahan Prabowo akhirnya pelan-pelan berubah menjadi puja-puji kepada Jokowi. Inilah contoh Jokowi mnegendalikan Prabowo.

Sekarang, pengendalian Prabowo jauh lebih gampang. Mengapa? Karena Prabowo menyadari bahwa dia tak mungkin menang pilpres 2024 tanpa Gibran.

Lihatlah antusiasme besar kader Gerindra ketika Gibran pasti mendampingi Prabowo. Para kader itu menunjukkan nafsu rendahnya demi melihat Prabowo menjadi presiden. Mereka tidak peduli kutukan publik dan para pakar hukum tatanegara terhadap putusan MK yang membuka pintu Gibran ikut pilpres 2024.

Baca Juga  Demosi Jenderal Kunto Arief Bisa Diartikan Jokowi Diametral Dengan TNI

Mungkinkah keinginan Jokowi untuk menguasai pemerintahan berikutnya bisa berhasil? Sangat bisa. Sebab, harus diakui sejujurnya bahwa permainan Jokowi sangat canggih. Prabowo tak mampu menghadapinya. Dia lebih banyak pasrah pada skenario Jokowi. Apalagi sejak empat tahun ini Prabowo berstatus bawahan Pak Presiden.

Singkatnya, apa pun akan dilakukan oleh Pak Prabowo karena pilpres 2024 adalah harapan terakhir beliau. Pak Prabowo tidak masalah kalau nantinya semua kerja kabinet dikendalikan oleh Jokowi lewat Gibran.

Bukankah Pak Prabowo sudah menegaskan bahwa kalau dinasti keluarga Jokowi bagus, apa masalahnya? Jadi, kloplah bahwa Gibran nantinya bukan wapres ban serep.

 

*Jurnalis Senior Freedom News

 

 

 

 

Latest from Blog

Don't Miss

Gibran Hebat, Fokus Bangun Popularitas Untuk Pilpres 2029

Oleh: Asyari Usman*     Suka atau tidak, Gibran memang hebat dalam

Tom Lembong Trending Topic, Fufufafa Akan Kembali Lagi

Oleh: Asyari Usman*     Jokowi pusing tujuh setengah keliling. Fufufafa tak