Usai banjir merendam ratusan rumah warga dan bangunan sekolah sejak kemarin sore di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Komando Distrik Militer 1614/Dompu, mengerahkan personel untuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir.
Pembersihan sisa banjir ini dilakukan di SMP IT dan MI Al-Ikhwan, Kecamatan Pajo, yang dipimpin oleh Pasiter Kodim 1614/Dompu Letnan Satu Hamzah, bersama warga sekitar.
Letu Hamzah menegaskan bahwa kegiatan gotong royong bersama rakyat pasca banjir adalah upaya TNI dalam memulihkan kondisi pasca banjir.
Katanya, sasaran utama pembersihan adalah fasilitas umum seperti sekolah dan lingkungan sekitar rumah warga. Apalagi sekolah, fasilitas pendidikan yang harus diprioritaskan karena jangan sampai mengganggu proses belajar siswa.
āKami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk memberikan penanganan yang intensif kepada terdampak banjir, agar mereka dapat ditangani dengan baik dan tepat,ā ujar Hamzah, usai ikut serta pembersihan.
Ia berharap, banjir ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan dan menjaga lingkungan, serta menjaga saluran irigasi agar tetap bersih dan tidak tersumbat.
āInisiatif ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi pasca banjir dan membantu warga kembali ke aktivitas normal mereka dengan lingkungan yang bersih dan sehat,ā pungkasnya.
Gotong royong oleh Kodim Dompu mendapat apresiasi dari pimpinan MI Al Ikhwan, M. Nasir. Dia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodim 1614 karena tanggap dan hadir lebih cepat melakukan pembersihan sehingga peroses belajar mengajar bisa terlaksana nantinya.
āKami sangat terimakasih kepada pihak Kodim 1614/Dompu yang begitu cepat hadir untuk melaksanakan kegiatan pembersihan sisa lumpur yang terbawa oleh arus banjir,ā ucapnya lirih.
Banjir yang disebabkan hujan berintensitas tinggi sejak siang kemarin itu mengakibatkan tiga desa dan dua kelurahan terendam oleh luapan air setinggi lutut orang dewasa, yang terjadi di Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Desa Mbawi dan Kareke, Kecamatan Dompu.