Salah satu program strategi nasional (PSN) presiden Prabowo yaitu ketahanan dan swasembada pangan, serta pemberdayaan masyarakat.
Swasembada pangan ditargetkan pemerintah bisa terwujud pada 3-4 tahun ke depan.
Menurut pemerintah, swasembada pangan menjadi sebuah keharusan, mengingat Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan pertanian yang luas.
Untuk menggolkan swasembada dan ketahanan pangan tersebut, dalam hal ini pemerintah menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI), salah satunya matra Angkatan Darat.
Disini, TNI AD menerjunkan para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh nusantara, yang akan menjadi lokomotif terwujudnya swasembada pangan.
Di lapangan, kehadiran Babinsa dalam program pangan hanya menjadi pendamping. Mereka akan menjadi motivator dan pendorong bagi petani dan kelompok tani. Lebih dari itu, Babinsa juga menjadi pemicu serta pemacu bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan.
Bukan untuk mengambil alih tugas dan fungsi penyuluh, melainkan lebih ke arah sinergi langkah dan gerak dengan fungsi dan perannya masing-masing guna mendinamisasi pembangunan pertanian di pedesaan.
Di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, seluruh Babinsa di bawah otoritas Kodim 1614, bergerak serentak melaksanakan upaya khusus guna mewujudkan ketahanan pangan.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 01/Dompu, Sersan Mayor Amirudin, menghadiri rapat petani masa tanam di Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, Ahad (03/11).
Kegiatan lapangan ini sebagai salah satu dukungan untuk mewujudkan ketahanan pangan sekaligus untuk memberikan motivasi kepada para petani di wilayah binaannya.
“Kegiatan sambang petani ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada petani khususnya petani padi dan jagung agar selalu semangat berkarya,” terang Komandan Kodim 1614/Dompu, Letnan Kolonel (Kav) Riyan Oktiya Virajati.
Amirudin mengatakan, bahwa sebagian besar mata pencaharian penduduk di desa binaannya adalah bertani dan berladang, maka kopi darat menjadi salah satu taktik dengan tujuan agar bisa bertatap muka langsung sembari berdiskusi mendengarkan keluh kesah dari petani.
Disitu para petani terus diberikan motivasi terkait peningkatan ekonomi. Bukan saja motivasi, jika ditemukan kendala dalam bertani, Amirudin siap membantu mencarikan solusi bersama.
โJika ada permasalahan, maka saya siap untuk membantu mencari solusi, dimana jika ada kegiatan kelompok tani bisa kita jadikan sarana untuk diskusi dan bertukar pikiran,โ pungkas Babinsa.
Sementara komandan Koramil 01/Dompu, Kapten (Kav) M. Kasim menegaskan, dirinya siap mengamankan perintah pimpinan.
“Para Babinsa di wilayah Kecamatan Dompu semua saya gerakkan sesuai instruksi pimpinan, sebagai ikhtiar mewujudkan swasembada pangan menuju ketahanan nasional,” tandas Kasim.