Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat terpilih, Bambang Firdaus, dipastikan akan menjadi inspektur upacara pada apel pagi hari Senin, 3 Maret 2025.
Ini merupakan apel perdana bagi Bambang pasca dirinya sah menjadi Bupati Dompu periode 2025-2030, usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada 20 Februari lalu.
Sekaligus kali pertama Bambang akan berbicara menyampaikan amanat, arahan, atau pidato dihadapan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Dompu.
Apel tersebut menjadi momen yang ditunggu tunggu oleh para abdi negara terhadap pemimpin baru mereka. Yang ditunggu adalah apa isi pidato atau amanat inspektur upacara terhadap para pegawai pemerintahan.
Hari pertama ini bisa jadi akan ada acara pengenalan dan salam salaman. Tradisi yang bagus untuk mempererat hubungan emosional antara atasan dan bawahan.
Namun tidak sekedar seremonial begitu saja. Pertemuan pertama Bupati dengan para pembantunya seyogyanya bisa membuka harapan baru dunia birokrasi dan rakyat.
Yang pertama dan utama bagi birokrat adalah kesejahteraan. Kesejahteraan disini yaitu mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) atau tunjangan kinerja, dan atau istilah lain sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah yang mengatur kesejahteraan.
Namun juga harus diingat oleh pegawai, tuntutan kesejahteraan wajib dibarengi dengan sikap terpuji seperti rajin masuk kantor, disiplin, dan produktif. Jangan malah mengedepankan sikap terhina dan tercela seperti korupsi dan tidak jujur.
Kedua, bagaimana pembangunan Kabupaten Dompu untuk lima tahun kedepan. Apakah akan ada perubahan? ataukah betul-betul Dompu Maju sebagaimana visi Bupati/Wakil Bupati. Serta janji-janji lain Bambang Firdaus dan Syirajuddin. Ini yang harus didengar, bila perlu harus ditagih oleh para pegawai sebagai rasa tanggung jawab pengabdian kepada negara dan rakyat.
Walaupun materi dalam kampanye hanya sebuah janji politik, tetapi janji politik harus bisa terwujud seperti janji seorang kekasih kepada pasangannya, demi kemaslahatan bersama.
Mungkin Bambang tidak akan berbicara banyak pada apel perdana karena faktor puasa ramadhan dan karakternya yang tidak bertele tele melainkan langsung gaspol.
Hanya saja, semoga apapun isi pidato pertama Bupati Dompu bisa terwujud, dan pembangunan lima tahun kedepan dalam bingkai “Bersama Dompu Maju” dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai ekspektasi ditengah pengetatan anggaran yang berlabel efisiensi ala presiden Prabowo Subianto.
