Perjuangan masyarakat pulau Sumbawa yang mau memisahkan diri dari provinsi induk (NTB, red) dan ingin membentuk provinsi sendiri, Provinsi Pulau Sumbawa (PPS), sudah di depan mata.
Selama 25 tahun berjuang sejak tahun 2000, cita-cita mewujudkan pulau Sumbawa sebagai daerah provinsi sendiri dipastikan tidak akan sia-sia, karena pemerintahan Prabowo Subianto sudah memberikan lampu hijau.
Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum RI mengatakan, pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa di pemerintahan ini menunggu desain pembentukan otonomi baru selesai yang dilakukan kajian oleh Kemendagri. Dirinya akan memastikan dan mengawal bahwa kalau berapapun yang dibentuk berdasarkan hasil kajian dimaksud, salah satunya adalah Provinsi Pulau Sumbawa.
“Dan saya katakan, kalau nanti desain pembentukan otonomi baru selesai dilakukan kajian oleh Kemendagri, saya akan memastikan dan mengawal bahwa kalau berapapun yang dibentuk, salah satunya adalah Provinsi Pulau Sumbawa,” janji putra Sulawesi Selatan itu.
Pernyataan Menteri disampaikan saat panggilan video di sebuah tempat, Kamis (15/5), dalam merespon aksi demonstrasi di pelabuhan Pototano, Sumbawa Barat kemarin, yang menuntut percepatan pembentukan PPS.
Pada kesempatan itu, Supratman memohon kepada seluruh warga yang sedang berkumpul menyuarakan aspirasinya agar jangan mengganggu aktivitas ekonomi di wilayah Sumbawa. Dia pun mengajak warga Sumbawa membantu aparat keamanan menjaga kondusifitas daerah.
Dikatakan, walaupun dirinya tidak terpilih dalam pemilu legislatif 2024 kemarin dari partai Gerindra nomor urut 1, daerah pemilihan Pulau Sumbawa, tetapi hati dan jiwanya bersama seluruh masyarakat yang ada di pulau Sumbawa untuk mewujudkan Provinsi Pulau Sumbawa.
Sekali lagi saat video call tersebut, Menteri kelahiran Soppeng, meminta masyarakat pulau Sumbawa tetap bersatu menjaga kekompakkan.
“Nah karena itu, saya mohon momentum itu tetap dijaga, bersatu, bentuk satu kesatuan seluruh pulau Sumbawa untuk berjuang bersama sama mewujudkan Provinsi Pulau Sumbawa. Tetapi jangan rugikan perekonomian masyarakat sendiri, jangan merusak fasilitas umum,” pesan orang kepercayaan Presiden itu.
Terakhir dia menegaskan, “Saya jaminkan diri saya selama saya hidup dan punya kesempatan untuk bersama sama dengan teman-teman, saya jamin saya akan berdiri paling depan untuk memperjuangkan Provinsi Pulau Sumbawa,” pungkas Menteri, mengakhiri pembicaraan video callnya, yang beredar di laman media sosial facebook.