Cari berita aktual di sini
23 Nov 2024

Terkait dugaan gratifikasi, Mahasiswa desak Kejaksaan periksa Bupati Dompu dan keluarganya

"Ini sudah melanggar aturan tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. CV. AN salah satu CV yang aktif melakukan pengalihan rekening dengan setiap dinas yang besar di Dompu. Perusahaan kontruksi ini kuat dugaan milik keluarga dekat β€œPendopo",".
by
1 min read
πŸ“· Mahasiswa mendesak Kejati NTB tuntaskan laporan dugaan gratifikasi keluarga Bupati Dompu. (Ist).

Mahasiswa yang tergabung kedalam Aliansi Mahasiswa Dompu – Mataram (AMD – Mataram) mendesak Kejaksaan Tinggi NTB, untuk memeriksa Bupati Dompu Kader Jaelani beserta keluarganya karena terkait indikasi gratifikasi proyek sebesar Rp13 miliar sebagaimana dilaporkan sebelumnya.

Desakan itu disampaikan AMD dalam aksi demo puluhan mahasiswa, Selasa (28/5).

Koordinator AMD, Fahmi mengungkapkan, pihaknya menerima bukti setoran uang dari berbagai rekanan yang mengerjakan proyek pemerintah ke rekening adik Bupati Dompu inisial A.

Dugaan gratifikasi jelas dia, ditemukan adanya transaksi dilakukan yaitu perpindahan aliran dana yang dilakukan oleh 5 perusahaan jasa kontruksi yaitu CV. AR mengalirkan dana ke CV. AN sebanyak 6 kali.

Menurutnya, transaksi dimaksud menujukan pelanggaran yang dilakukan dua CV diatas karena pengalihkan uang via rekening hanya bisa dilakukan sebanyak 5 kali.

Baca Juga  Breaking News: Jaksa geledah kantor BPKAD Dompu, telusuri dokumen proyek Kwangko

“Transaksi janggal terjadi pada dinas Dikpora Kabupaten Dompu. Bukti-bukti sudah kami serahkan dan tidak ada alasan bagi Kejati NTB untuk tidak menindaklanjuti laporan kami,” sebutnya, Selasa, 28 Mei.

Dijelaskan, salah satu dugaan kejahatan yang dilakukan oleh CV. AN karena pengalihan rekening tidak boleh dilakukan 5 kali dalam waktu yang sama oleh satu perusahaan.

“Ini sudah melanggar aturan tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. CV. AN salah satu CV yang aktif melakukan pengalihan rekening dengan setiap dinas yang besar di Dompu. Perusahaan kontruksi ini kuat dugaan milik keluarga dekat β€œPendopo,” ujarnya.

Ia mendesak Kejaksaan harus segera bergerak, sebab dari hasil investigasinya, total anggaran proyek ini mencapai Rp13 miliar.

Baca Juga  Dugaan suap dan gratifikasi proyek Dikpora Dompu: kontraktor diperiksa dan kasus dilaporkan ke Propam Mabes Polri

“Tidak hanya di Dikpora saja, tetapi disinyalir menyebar di Dinas Pertanian dan PUPR,” pungkas aktivis tersebut.

 

Latest from Blog

Don't Miss

Kopi darat Babinsa Amirudin, pelecut wujudkan ketahanan pangan di Dompu

Salah satu program strategi nasional (PSN) presiden Prabowo yaitu ketahanan dan swasembada

Segera periksa ketua PKK Dompu

Penyidik Kejaksaan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat, diminta untuk segera memeriksa ketua