Tidak ada alasan bagi Kejaksaan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat, untuk menunda lagi pemeriksaan terhadap ketua organisasi PKK, Lilis Suryani.
Jujur Prakoso mengatakan, perhelatan pesta demokrasi Pilkada telah selesai dan berjalan lancar, sehingga tidak ada dasar kejaksaan untuk menunda.
Selaku pelapor dugaan korupsi di tubuh organisasi PKK, Ahad (1/12) dia menagih janji Kejaksaan Dompu yang akan memeriksa ketua PKK Lilis Suryani dalam waktu dekat. Karena sebelumnya pernah dijanjikan oleh kepala seksi intelijen, Kejari Dompu, Joni Eko Waluyo.
“Dalam waktu dekatnya kapan? alasan sakit? atau menunggu pilkada lima tahun lagi?,” kesal Jujur.
Dia pun menghimbau kejaksaan agar tidak mengikuti selera dan keinginan pihak manapun.
Karen menurutnya, penegakkan hukum dan persamaan di mata hukum adalah mutlak.
“Oleh karena itu, segera periksa ketua PKK Lilis Suryani. Dimana wibawa hukum,” desaknya lagi.
Apalagi pungkas dia, pengurus teras PKK lainnya dan pejabat instansi terkait dana hibah PKK sudah diperiksa.
